9 kegiatan sekolah agar bebas dari narkoba

            Remaja atau sebut aja namanya anak sekolah memang sangat rentan terjerumus menjadi pemakai narkoba. Anak sekolahan ini yah kalo gak dikontrol mereka pengen bebas sebebas-bebasnya. Dan karena inilah banyak Bandar narkoba ngejar yang namanya anak sekolahan buat jadi pemake pemula.

            Tapi pemerintah melalui badan narkotika nasional (BNN) dan kepolisian RI emang gencar-gencarnya menjalankan program yang bisa membuat para remaja ini di sekolahnya bebas dari narkoba. Nah, ini ada 10 kegiatan di sekolah yang bisa bikin sekolah kamu bebas dari narkoba :

1.      Penyuluhan anti narkoba

Nah kalau ini sih udah lama dilakuin sama BNN dan kepolisian. Walaupun yang gue pernah alami baru dari kepolisiannya aja sih. Yang jadi sasarannya anak SMP sama SMA. Maklum, masa-masa ini kan anak-anak pada lagi galauin arah hidup (sok arah hidup, anak SMP ngomongin arah hidup?). bener juga sih kalo anak SMP-SMA yang di kasi penyuluhan, lah kalo anak TK-SD kan liat pak polisi aja takut, apalagi dikasi liat narkoba? *ketahuan gue takut liat polisi pas SD.  Kalo gue dapetnya dulu pas masih kelas 2 SMP, nama programnya itu PKS (patroli kemanan sekolah) walaupun pada dasarnya lebih ke arah kepatuhan lalu lintas tapi diselipin juga tentang penyuluhan anti narkobanya.

Memang salah satu kegiatan yang sangat penting yang HARUS dilakukan oleh BNN dan kepolisian itu penyuluhan anti narkoba. Soalnya kita kan belum tahu tuh sebenernya narkoba itu kayak gimana, akibat make nya apa aja, terus kerugiannya gimana. Jadi mesti dikasi penjelasan yang bener nih biar sejak remaja udah dikasi bekal pengetahuan tentang narkoba. Sekolah bisa mengajukan diri kok buat dikasi penyuluhan tentang narkoba, tinggal kirim surat atau proposal ke BNN atau kepolisian. Jadi kita seperti menjemput bola, bukan malah menunggu bola.

2.      Peringatan hari anti narkotika internasional

Kalau ini sih masih jarang di sekolah-sekolah ya, secara gue aja belum pernah dilakukan peringatan hari anti narkotika internasional (HANI) ini. Padahal sejak 2011 sudah banyak elemen-elemen kepemerintahan yang memperingati HANI yang jatuh pada tanggal 26 Juni. Memperingati bukan berarti harus dengan acara megah dan butuhin biaya banyak. Bisa dengan sekedar silaturahmi antara sekolah dengan BNN atau kepolisian, sosialisasi tentang narkoba atau yang paling mudah itu membahas tentang anti narkoba pas apel. Yah, mungkin ini bisa dilaksanakan dan diberikan penekanan tentang bahaya narkoba pas lagi apel. Setidaknya yang jadi Pembina nanti juga tahulah bahaya narkoba itu, jadi bisa dipastikan semua murid yang ada (kecuali yang sakit ama yang bolos apel) bisa menerimanya.

3.      Tes urin

Penting dilakukan tes urin di sekolah-sekolah untuk mengecek keberadaan narkoba yang ada dalam tubuhnya. Tes ini juga bisa sekalian dilaksanakan berbarengan dengan tes HIV/AIDS biar gak memakan waktu dan biaya yang lebih banyak. Tes urin ini menjadi sangat penting mengingat murid sendiri mungkin belum tahu apakah dirinya telah mengkonsumsi narkoba atau belum. Hal ini bakalan berkaitan dengan pengetahuan tentang narkoba yang dimilikinya.

4.      Bina iman dan taqwa

Kalo yang ini sih pengen membentengi yang narkoba dengan mental ibadah. Jadi diberikan kegiatan-kegiatan keagamaan yang positif, mengarahkan ke jalan yang benar melalui ajaran agama masing-masing, terus kebal deh sama tawaran buat pake narkoba. Kalo siswanya pada rajin ngaji, solat (apalagi pake solat dhuha) sampe dengan do’a bareng, dijamin deh (insya Allah) kagak bakalan deket sama yang namanya narkoba.

5.      Lomba dengan tema anti narkoba

Nah kalo yang ini bisa dari eksternal sekolah (BNN, kementerian kesehatan atau kepolisian) bisa juga inisiatif dari sekolah itu sendiri yang perduli akan siswa-siswinya dari gangguan narkoba. Bisa jadi dengan penggalian potensi dari lomba anti narkoba ini mendorong siswa-siswinya untuk bisa bersama-sama memerangi narkoba sejak kecil.

Teknis pelaksanaan sih bisa beda-beda. Bisa lomba debat, lomba poster, lomba menulis, cerdas cermat bahkan sampai dengan lomba pidato tentang anti narkoba. Kan jadi keren tuh, bisa menang lomba tentang anti narkoba. Pialanya taruh di rumah, duitnya cukup di kantong aja.

6.      Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi

Prestasi apapun yang dimiliki oleh siswa, mesti dihargain ama sekolah. Penghargaannya sih gak harus pake duit, piala, atau piagam. Bisa jadi dengan berterima kasih atau mungkin menyebutnya nanti pas apel upacara bendera. Kan kasian udah capek-capek mengharumkan nama sekolah terus gak dihargain sama sekali. Nah, karena gak dihargain ini biasanya siswa-siswi kecewa, terus cari pelarian deh ke arah yang nakal-nakal gitu, termasuk salah satunya narkoba.

7.      Satgas anti narkoba

Satgas anti narkoba di sekolah itu kayak mentor atau pemerhati atau bisa jadi siswa teladan yang dipercaya sama pihak yang berwenang (sekolah, BNN atau kepolisian) untuk bisa tegas dan memberikan contoh dalam memerangi narkoba. Bisa dipilih beberapa orang untuk diberikan pelatihan, sosialisasi dan pendidikan tentang bahaya narkoba dan cara menanggulanginya. Dari sini, siswa tersebut bakalan jadi duta dari BNN atau kepolisian untuk bantuin mengontrol penggunaan narkoba (termasuk rokok) di sekolah.

8.      Kantin kejujuran

Dulu pas kelas 2 SMA, entah kenapa selalu kebetulan pas lagi ada beginian, gue jadi ketua osis di sekolah. Nah, waktu itu dari kejaksaan tinggi (kalo gak salah) pertama-tama ngasi sosialisasi tentang narkoba terus katanya mau ngeresmiin kantin kejujuran. Tepat aja, gue yang saat ini jadi ketua osis mewakili sekolah bersama dengan bapak dari kejaksaan tinggi (mudah-mudahan gak salah) meresmikan kantin kejujuran di sekolah gue, SMAN 1 Selong, yang sampai saat ini masih dijalankan.

Konsep kantin kejujuran itu sih gak perlu diawasin pas belanja dan ngambil barang-barangnya, nanti bayar sesuai dengan yang diambil. Semestinya sih siswa juga ngambil kembalian sendiri, tapi karena ribet mesti rogoh toples duit sana sini, di sekolah gue tetep ada penjaganya walaupun kerjaannya lebih ringan. Nah, diharepin dari kantin kejujuran ini bisa melatih kejujuran siswa-siswinya, lebih-lebih dalam penggunaan narkoba. Seandainya nanti pun terkena narkoba, mudah-mudahan gak, bakalan berani untuk melaporkan dirinya biar cepet direhabilitasi. Dan berani juga melaporkan orang yang ngasi dia biar cepet ditangkap.

9.      Pemasangan poster anti narkoba

Pemasangan poster atau spanduk anti narkoba menjadi salah satu alternatif biar siswa-siswi tahu bahaya narkoba secara spontan. Pemasangan poster atau spanduk ini mesti di tempat yang strategis, artinya bisa kebaca sama semua siswa yang melewatinya. Misal di gerbang sekolah, di parkiran, di halaman sekolah (kalo punya halaman) ato bisa juga di musolla. Kalo di musolla sih baiknya tulisan posternya “orang alim, kagak pake narkoba”.

Nah, itu dia 9 kegiatan yang bisa membuat sekolah kita bebas dari narkoba. Kalo belum, yukkk ajak teman-teman osis kalian buat inisiatif memerangi narkoba semenjak masih SMP-SMA. Semuanya kan kembali untuk kita juga. Dan gue yakin, sekolah, BNN, kepolisian sampe dengan dinas kesehatan pasti mendukung kok. “Sekolah sehat, tanpa narkoba”

baca juga :

NARKOBA DAN SHERLOCK HOLMES, APA KATA DUNIA?
KENALIN, GUE NARKOBA
7 FAKTA UNIK GANJA
JALAN-JALAN KE BNN YUK!!!
PROSEDUR PEMUSNAHAN NARKOBA
12 ALASAN ANEH PAKE NARKOBA
NGAPAIN AJA SIH KALAU MASUK REHABILITASI?
JIKA SUPERHERO PAKE NARKOBA...
TERIMA KASIH, BU, PAK
NTB, TERUS LAWAN NARKOBA!

TAHUN PENYELAMATAN NARKOBA