Kuliah Online, Trend Baru Yang Sudah Ada Sejak Lama

Peniadaan Kegiatan Belajar Mengajar baik di tingkat perguruan tinggi maupun sekolah dasar dan menengah beberapa bulan terakhir ini dinilai menjadi keputusan yang tepat untuk mengurangi kontak dan mengurangi kerumunan massa pada masa pandemi Covid-19. Semua kegiatan belajar mengajar seperti perkuliahan, diskusi dan kegiatan lain yang sejenis diupayakan untuk tetap berjalan dengan melakukan berbagai penyesuaian.

 

Sebagai seseorang yang sudah 2 tahun melaksanakan perkuliahan secara online, menurut saya ini tidak berpengaruh ke pendidikan yang sedang saya tempuh. Tapi, saya gak pernah nyangka sih, kalo yang namanya kuliah online itu akan menjadi solusi utama metode pendidikan formal yang diberlakukan di Indonesia. Secara, dulunya metode ini dianggap sebagai "kuliah-kuliahan"

Kuliah Online dari Rumah

Review Perlengkapan Bayi Sherlock

"emang sebanyak ini kebutuhan adek sherlock ? (sambil nelen ludah)" 

"ih jangan salah! ini masih belum semuanya! (sambil mengepalkan kaki"

Ilustrasi Bayi

Salah satu percakapan saya bersama istri ketika dia menyodorkan  "proposal" (yang lebih mirip daftar belanjaan karena tidak ada jumlah harganya) perlengkapan bayi. Maklum, sekitar sebulan lagi kami insya Allah akan dikaruniai seorang anak laki-laki.

Wajah Baru Kebun Raya Lombok

Wajah Baru Kebun Raya Lombok

Lombok, sebagai salah satu destinasi wisata belakangan ini memang sedang ramai-ramainya didatangi oleh masyarakat, gak cuma dari dalam negeri tapi juga sampai luar negeri. Banyak lokasi wisata yang dibangun dan tidak sedikit juga yang dipercantik. Salah satunya adalah Kebun Raya Lemor, Lombok Timur.

Jadi Duta Damai, Pedro Gondem : Alhamdulillah !

Duta Damai Dunia Maya

Pertama-tama Pedro Gondem bukanlah orang terkenal. Camkan itu gan! lalu kenapa nama itu menjadi judul tulisan ini? yappp!!! karena dia nepotisme dengan dirinya sendiri!!!

Pernah denger istilah Duta Damai ? kalo belum, tulisan ini sangat pas untuk kalian, penasaran ? sama, saya juga!!!

Menyambangi Kampung Adat Limbungan

Rumah Adat Limbungan

Apakah di tempat kalian masih ada rumah seperti ini? mungkin sudah sangat jarang ya atau mungkin sudah tidak ada? ini rumahnya dari tanah liat, pagarnya dari bambu dan atapnya dari jerami. Dulu, sekitar tahun 90-an, ketika saya masih umur 6-7 Tahun, rumah ini sih masih ada beberapa di kota Selong, tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Kalo di Lombok, rumah seperti ini disebut juga "bale bdek". Sekarang, rumah seperti ini sudah menjadi rumah adat. Dan salah satu rumah adat yang keasliannya terjamin dari zaman dahulu kala, berada di Dusun Limbungan.

Terima kasih KKN Unram, Akhirnya Bisa Berkenalan dengan Desa Bandok

KKN Unram di Desa Bandok, Lombok Timur

Alkisah, ada seorang laki-laki paruh baya. separuh lelaki separuh buaya. Sedang asyik mendownload serial Detective School Q (anime zaman jebot yang sampe sekarang masih asyik ditonton kembali) di sebuah kantor yang tidak disebutkan namanya di awal (padahal nanti juga bakalan tersebut sendiri hadeeeeeehhh...)

Perindag Lombok Timur Memberdayakan Masyarakat Desa Lenek Lauk

Pembukaan Bimbingan Teknis Pengolahan Makanan Hasil Pertanian di Kec. Aikmel, Lombok Timur

Lombok Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi NTB yang memiliki jumlah desa terbanyak. Dan sebagai Dinas yang harus membina seluruh masyarakat di seluruh desa, harus bisa stand by loh sepanjang 7 hari seminggu, bahkan sampe diluar jam kantor.

serunya perjalanan ke sumbawa (part 3)

pukul 15.00 WITA kami sampai di pelabuhan pototano - sumbawa. setelah berpamitan dengan si anna, kami pun berpisah, dia ke sumbawa barat, sedangkan kami ke sumbawa besar. perjalanan jauh dari pelabuhan ke sumbawa besar pun dimulai ... 

ber- 6

Serunya Perjalanan ke Sumbawa (part 1)

Orang Lombok tapi gak Pernah ke Sumbawa ? sepertinya ke-Lombok-annya perlu dipertanyakan. begitulah pemikiran saya dulu. maklum, di saat teman-teman, tetangga dan keluarga sudah sering ke Pulau Seberang (istilah di tempat saya untuk menyebutkan pulau sumbawa) semenjak mereka masih SD, saya baru pertama kali merasakannya ketika saya hendak menginjak usia 25. 

7 tips memenangkan live tweet ala pedro gondem

pernah mendengar istilah "live tweet" ? hmmmm... mungkin bagi sebagian orang, mendengar kata "twitter" saja masih asing. namun, bagi orang-orang yang tinggal di kota besar, aktifitas nge-tweet adalah sesuatu yang menjadi rutinitas sehari-hari. dan live tweet merupakan salah satu aktifitas "nge-tweet" yang bisa ngasi hadiah. 

macaci ???? :o

Lombok Timur, Surganya 4G XL

Pemandangan di Desa Sugia, Lombok Timur

Lombok Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki jumlah penduduk terbanyak.selain penduduknya, wilayahnya pun terbilang cukup luas, sekitar 2.679,88 Km² yang terdiri dari daratan 1.605,55 Km² (54,91%) dan lautan seluas 1.047.433 (40,09 %), dengan jumlah kecamatan ada 20. 

sebenarnya ide tulisan ini bermula dari sebuah status saya di facebook yang menanyakan kepada teman-teman apakah ditempatnya (seputaran lombok timur pastinya) sudah merasakan kerennya sinyal 4G XL? ternyata jawabannya mengejutkan saya, dimana semuanya menjawab sudah terjangkau sinyal 4G XL padahal mereka ada di desa-desa. nah, berhubung kemarin tanggal 1 juni libur kantor, saya iseng aja tuh buat menjelajah lombok timur seharian sekalian buat ngetes jangkauan sinyal 4G XL yang ada. yah...itung-itung ngabuburit lah.

Perbandingan kecepatan koneksi mobile data XL dengan Wifi Indihome di Lombok Timur

Perbandingan speedtest mobile data XL dengan wifi Indihome di Lombok Timur

selamat pagi pengunjung, yang mungkin, bisa datang ke blog ini karena nyasar atau salah klik link, hahahaha... saya pedrogondem (gak ada yang nanyak ya?) , berdomisili di salah satu kabupaten tertinggal di benua Amerika. kalian tahu apa??? yaaakkk... tepat, Lombok Timur! walaupun dikategorikan sebagai kabupaten yang tertinggal, tapi saya bangga karena di sini sinyal XL sudah 4G *WAKWAWWWWWW

Pengalaman Pertama Pesan Hotel Secara Online

sebagai seorang (mantan) mahasiswa kedinasan yang "unik" (karena tamatnya gak langsung jadi CPNS, dan ijazahnya ditahan selama 2 tahun) dari daerah yang katanya "tertinggal" , saya tahu bahwa suatu saat nanti pasti bakalan kembali ke Jakarta *uhyeeaaaaahh!!!, yang merupakan kampus saya dahulu, buat ngambil ijazah setelah kontrak berakhir di daerah. btw... saya dari lombok timur (ini bagian dari informasi yang gak penting). dulu sih pas di jakarta enak, dikasi asrama gitu buat tempat tinggal, btapi setelah tamat ya gak mungkin bisa ditinggalin lagi. akhirnya saya harus mencari tempat tinggal sementara selama di jakarta nanti. sebenernya banyak sih teman yang ada di jakarta, yang mungkin, bisa ngasi tempat nginap selama di sana. cuma gak enaknya, ada beberapa kegiatan yang mesti saya ikutin selama di jakarta (rugi kalo ke sana cuma buat ngambil ijazah selembar) , yang mungkin, akan memakan waktu sampe tengah malam, jadi gak enak aja gitu gangguin kost atau penginapan temen di sana. masak yang punya kost lagi tidur, terus kita bangunin cuma buat numpang tidur. janganlah. gak baik. numpang makan juga dong!

akhirnya saya memutuskan buat nyari penginapan sendiri, yang sesuai kantong PENGANGGURAN 😫, seperti saya. dengan banyaknya aplikasi  traveling yang ditawarkan, baik di tv, ataupun media online, bukannya jadi semakin enak, eh saya jadi semakin bingung gitu, pilih yang mana. apalagi ini pertama kalinya saya memesan tempat penginapan secara online gitu. saa nanyak ke sana kemari, survey sana sini, soal harga, kenyamanan, keamanan dan fasilitas-fasilitas lainnya. dan pilihannya saya malah kecantol di tempat yang tidak terduga.

3 HAL yang Merubah Hidupku (Dan Mungkin Hidupmu)

kartu nama bagian belakang

lama gak update, akhirnya kesampean juga nafsu buat juru ketik untuk dokumentasi kehidupan lagi *ceilehhh diksinya maksa banget. tulisan saya kali ini kita mulai dari latar belakang gambar di atas. jadi latar belakang gambar di atas adalah WARNA BIRU *haha -_-.

tiga hal yang sampai saat ini, sebenarnya, belum bisa terlepas dari kata "pedro gondem" 

resensi film "merariq" lombok

banner film "merariq" - lombok

Pulau Lombok memang sebuah daerah yang kaya akan wisata alam dan budaya, betul? #betul! tak heran belakangan ini banyak banget yang namanya situs berita dan acara televisi yang menayangkan tentang lombok. dulu sih, kalo liat lombok di tv orang-orang langsung pada saling manggil "woiiiii ada lombok di tv...ada lombok!". mungkin mereka ngarep setidaknya daerah mereka sempat masuk tv nasional gitu, maklum dulu lombok kalah pamor sama bali. eh tapi sekarang, acara yang menayangkan tentang Lombok ini hampir setiap minggu ada.

Nah, selain wisatanya yang sudah bisa bersanding dengan pulau Bali, ternyata banyak sekali budaya dan kearifan lokal loh yang lumayan unik di pulau 1001 masjid ini. salah satunya adalah "merariq" (menikah). loh? emang apa yang unik dari orang menikah? sangat banyak! mulai dari cara pedekate, di bawa lari (diculik), nyondol, sampai dengan pernikahan. bahkan cara menikah orang lombok ini sampai di film kan ke layar lebar, dengan judul yang sama, "merariq".

GADING, lesehan keren di pulau Lombok

kemarin gue ke Mataram. bareng temen-temen kantor, termasuk kepala bidang perindustrian daerah gue. buat nganter surat-surat dari kabupaten untuk provinsi. sekalian perkenalan gue sebagai anak TPL (tenaga penyuluh lapangan) baru dari kabupaten gue. apa hubungannya dengan lesehan GADING? tepat!!!!! tidak ada! jadi sebenarnya ini bukan tentang gue ataupun kegiatan di kantor gue, tapi ini mengenai sebuah tempat kuliner keren di pulau Lombok. Lesehan GADING namanya.

lesehan Gading, Lombok

seragam PNS pertama

dinas ESDM, perindustrian dan perdagangan kabupaten Lombok Timur nampak cerah pagi hari ini. padahal seisi lombok timur kayaknya emang cerah :v

pagi ini sebenernya hari ketiga gue masuk kantor. sebagai tenaga kontrak dari salah satu kementerian di negeri ini, gue mulai menjalani kehidupan layaknya orang kantor kayak biasa. masuk jam 7 pagi, apel, duduk, makan-makan, nonton tv, mendengarkan curhat ibu-ibu yang anaknya sedang bermasalah di sekolah, serta yang paling pasti dilakukan sama PNS-PNS di seluruh Indonesia, menggunakan seragam.

air terjun Mangku "memang" Sakti

hari pertama Apel di kantor, berasa kayak apel SMA aja :D

cuma bedanya kagak pake pengerekan bendera, kagak pake nyanyi-nyanyian, sama kagak pake lama *ini yang paling enak hoho....

yang pasti ada itu amanat pembina upacara. kan intinya apel pengarahan cuma disitu. tapi tadi pas lagi amanat pembina, eh gue kagak merhatiin apa yang disampein sama bapaknya gibran *temen seangkatan pas SMA yang sekarang jadi BOS gue (kepala dinas). malah gue mikirnya jauh ke liburan kemarin pas ke mangku sakti.

AKU

bekerja sambil kuliah sebenarnya tidak pernah terlintas di otak ku. sebelumnya aku bermimpi setelah tamat SMA akan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi nasional dengan beasiswa-beasiswa yang dapat membuatku tetap eksis. memang impian tanpa usaha merupakan hal bodoh yang tak perlu di tanggapi. karena itu, aku tak ingin seperti itu. mulai dari mencoba di UGM, melalui jalur PBUTM (penyaluran bibit unggul tidak mampu). aku sangat optimis bisa masuk di sana mengingat nilai-nilaiku yang relatif bagus ditunjang dengan prestasi-prestasi mulai dari tingkat sekolah sampai nasional. sambil menunggu pengumuman yang cukup lama itu, aku ikut tes mandiri untuk masuk ITB, juga dengan jalur beasiswa tidak mampu. beberapa jam sebelum berangkat tes di SMA 1 denpasar, hasil seleksi di UGM keluar. aku tidak dapat sedangkan salah satu teman lain yang juga ikut bersama ku tes di bali itu dapat di jurusan TIK. lalu sepulangnya aku mengikuti tes dari STEI Tazkia dan mendapatkan predikat B, yang maksudnya biaya pangkal dipotong 50 % sedangkan biaya pangkalnya sendiri 23 jutaan (toeng...toeng ^_^). aku pun melepasnya dengan berat hati.

Pelecing Lombok di Jakarta

pelecing kangkung khas Lombok

suka makanan pedes? “yaaaaaaaaaaa!”

udah makan makanan pedes apa aja? “banyak, kripik maicih, sambel bebek”

gitu doank? “emang ada lagi?

pelecing lombok pernah ngerasain? “belum, emang itu makanan pedes juga?”

gileee…masih bangga dengan gelar suka makanan pedes tapi belum pernah makan pelecing khas lombok? kayaknya gelar tahan makan makanan pedes lo mesti diraguin deh! karena pelecing Lombok itu emang terkenal karena kepedasannya loh!

sedikit informasi mengenai pelecing ini, pelecing itu makanan khas Lombok yang terbuat dari bahan dasar kangkung dan toge dan ditaburi sambal ekstra pedas. sebenernya banyak variasnya sih, kadang bahan dasarnya juga pake ayam, terong, daun ubi jalar sampe dengan bawang rebus. kalo mau bayangin sih mirip sama pecel gitu cuma beda bumbunya. dan dibumbunya inilah tempat khasnya yang biasanya emang menjadi rahasia orang Lombok. gak heran kalo situs-situs berita di Internet banyak memberitakan tentang makanan khas yang satu ini karena memang memiliki sensasi pedas yang berbeda dengan makanan pedas lainnya di Indonesia. apalagi pedasnya orang Lombok itu sedikit berbeda dengan rasa pedasnya orang padang, orang sunda apalagi orang jawa.

walaupun ini bukan pertama kalinya gue membuat dan makan pelecing, tapi yang namanya pelecing pasti pedasnya bakalan kerasa. gak terkecuali kemarin pas gue buat testernya, wuihhhh...yang nyobain malah minta nanti kalo jadi dijual, gue kurangin sambelnya, katanya kebanyakan, padahal menurut gue udah pas :D

pelecing kangkung khas Lombok buatan gue

nah, buat lo yang suka sensasi makanan pedas, atau lo orang lombok yang tinggal di seputaran jakarta tapi belum pernah makan pelecing khas lombok ini, bisa dateng ke acara bazaar TPL nusantara di sekolah tinggi manajemen Industri, jalan letjen suprapto no. 26, cempaka putih jakarta pusat. kalo patokannya sih deket rumah sakit islam, dan tepatnya di seberang halte busway cempaka tengah. cuma 3 hari doank loh, 23-25 Juni 2014. selain pelecing khas Lombok yang sangat langka di jabodetabek, ada banyak makanan dan minuman yang dibuat oleh mahasiswa dari berbagai daerah loh. salah satunya ya pelecing Lombok dengan sambel yang dibagi jadi dua level, level “ngeri” buat yang sekali suap langsung keringetan dan level “biasa” buat yang suka pedes tapi gak suka yang pedes-pedes banget. cuma Rp. 4.000/porsi udah bisa dapetin pelecing kangkung dan toge plus ketupat dan kerupuk pastinya. selain pelecing Selong, Lombok Timur, ada juga es “dut sungai penuh” dan juga cilok “seruyan” loh

oh ya, buat yang sekaligus beli ketiga-ketiganya, dari kelompok gue ngasi diskon berupa diskon yang semula totalnya Rp. 8.000 untuk satu porsi pelecing, cilok dan satu cup es dut, menjadi Rp. 7.000 plus bakalan difoto untuk dijadikan referensi tulisan yang akan di publish di blog gue. keren kan? hahaha

buruan dateng, dijamin deh sensasinya huhaammm banget! kapan lagi bisa ngerasain pelecing Lombok di Jakarta?