road to lombok part 3 : surabaya gubeng - banyuwangi baru

menunggu kereta

16 jam berlalu semenjak gue berangkat dari jakarta, biar nyambung, cerita gue sebelumnya bisa dilihat di sini. gak kerasa emang 16 jam di perjalanan. buat ngelanjutin perjalanan ke banyuwangi baru via kereta api mutiara timur siang, gue mesti nunggu jam 9 pagi. 7 jam di stasiun surabaya gubeng gue laluin dengan agak membosankan. iya, bosan banget. tidur? tentu saja tidak mengenakkan. harus mencari tempat tidur, kalo gak di ruang tunggu, ya di musolla nya, dan gue memilih untuk di musollanya yang lebih rame.

setelah makan, gue pun tidur di musolla sebelah warung makanan "sederhana". dan tentu saja tidurnya gak nyengak. selain musollanya yang bisa dibilang sempit, nyamuk dan suara ibu-ibu yang menunggu juga membuat tidur seakan-akan tertahan. 

gak terasa subuh pun tiba, jam 4.10. kenapa subuh sepagi itu di surabaya? tentu saja karena sebenarnya surabaya sudah mendekati waktu WITA, sehingga waktunya seharusnya sudah jam 5.10, tetapi karena kebijakan WITA baru ada di bali nanti, yaudah ditetapin jam 4.10. selepas solat subuh, gue mesti nunggu beberapa jam lagi, tapi gue mutusin buat nunggu di ruang tunggu yang agak sedikit membingungkan. kenapa membingungkan? karena sebenarnya stasiun gubeng ini ada dua stasiun, satu stasiun yang ke arah jakarta yaitu stasiun lama, dan satu stasiun yang ke arah banyuwangi, yaitu stasiun baru. jadi kalo mau stempel masuk, mesti nyebrang ke stasiun baru dulu. tapi cuma nyebrang aja kok, tetap di satu tempat.

di stasiun baru ini, selain musollanya lebih bagus (ber-AC) ruang tunggunya juga lebih lengkap, bahkan pengamennya pun lebih modern, dengan menggunakan peralatan band yang lengkap. awalnya kirain itu pertunjukan musik resmi dari stasiun, eh tahu-tahunya ngamen juga.

pengamen di stasiun surabaya gubeng

gak terasa jam 9 pun tiba, dan kereta mutiara timur siang pun datang. dan ternyata jadwalnya bisa dibilang tepat waktu banget. kursi bisnis yang gue beli seharga 85 ribu pun ternyata lebih nyaman (pastinya). selain tempat duduk yang cuma berdua, colokan pun lebih banyak, sehingga gak usah repot-repot bawa powerbank. teman duduk gue ternyata seorang guru SMK. guru bahasa inggris, namanya kalo gak salah amelia wibisana. dia kayaknya suka maen musik, soalnya bawa gitar. mbak-mbak yang berangkat bareng keluarga besarnya ini pengen pulang kampung ke tanggul, katanya udah dari semarang. selain mengajar, ternyata mbak amel ini juga wali kelas, padahal umurnya baru 23, setahun di atas gue. 

"mbak, gak apa-apa kan saya maenin laptop?"

"yya ggak appa-appa masss" (huruf dobel untuk aksen medok)

nyalain laptop, dan buat gak bosen, nonton amazing spiderman 2. gak terasa juga ya perjalanan sejauh 6 jam ke banyuwangi baru kalo ditemenin sama film-film terbaru di laptop gue. dan mbak amel ini ternyata suka juga nontonnya. sehabis nonton film, gue pun sempatin buat buka facebook, twitter dan nulis di blog, postingan soal road to lombok part 1. ternyata koneksi internet sampai waktu zuhur lancar banget loh.

jam setengah 4 lebih beberapa menit, gue pun nyampe di stasiun banyuwangi baru. ternyata buat ke pelabuhannya gak perlu repot-repot naik mobil atau ojek, tinggal jalan kaki doank, jaraknya cuma 300-400 meter gitu. walaupun waktu itu lagi gerimis, gue terobos aja.

stasiun banyuwangi baru

ternyata dipelabuhan "ketapang" ini masuknya pake tiket kayak di KRL jabodetabek, dikasi kayak kartu buat sensor masuk gitu. anehnya, kartunya cuma dipegang beberapa detik doank, abis "tapping" masuk, langsung diambil sama petugas. harga penyebrangan buat pejalan kaki pun murah, cuma 6.000 doank. perjalanan ke gilimanuk - bali, membutuhkan waktu sekitar 1 jam. nama kapalnya "pottre koneng". bagus sih untuk ukuran sebuah kapal ferry "6000". jangan lupa, liat juga prosedur penyelamatan, hal-hal yang boleh dan tidak boleh sampai dengan keadaan darurat dalam kapal, dikasi kok tayangannya dari tv-nya.

tiket masuk 

kapal ketapang - gilimanuk

jam 5 sore pun, gue tiba di gilimanuk-ketapang. dan gue langsung ganti patokan waktu, dari WIB ke WITA, maju 1 jam. jadi waktu nyampe, waktu menunjukkan pukul 18.00. 12 menit kemudian azan pun berkumandang.

to be continued...