Sunday 27 April 2014

road to lombok part 4 : gilimanuk - padangbay - lembar

road to lombok, perjalanan ke lombok, travel to lombok, backpacker ke lombok, petualangan ke lombok, jalan-jalan ke lombok, perjalanan jakarta kota stasiun surabaya gubeng, stasiun jakarta kota - stasiun gubeng, komunitas blogger smansasel, ketapang - gilimanuk, ketapang gilimanuk, banyuwangi menyebrang ke bali, gilamanuk bali, ketapang banyuwangi, gilimanuk padangbay, gilimanuk padangbai, bali lombok, lombok bali, padangbay lembar, lembar padangbay, padangbai lembar, lembar padangbai, padangbay-lembar,
pulau lombok dekat pelabuhan lembar

tulisan keempat ini adalah lanjutan dari tulisan ketiga (yaiyalah) gue sebelumnya soal perjalanan dari surabaya ke banyuwangi. sebenarnya, tersiksanya dari semua perjalanan ke lombok ini adanya di bali dan lombok itu sendiri. karena bali dan lombok ini kerap banget diselubungin sama calo yang suka memaksa dan membohongi. maksa buat naik ke mobilnya, dan bohong soal ongkos dan jalurnya. yang seharusnya gak lewat, dipaksa lewat, diturunin terus disuruh naik mobil yang lainnya lagi. begitulah...
kurangnya transportasi dari gilimanuk ke padangbay juga menjadi kendala para backpacker dari jawa ke lombok. terang saja, mobil angkutan penumpang dari gilimanuk ke padangbay baru ada di atas jam 12 malam. bahkan salah satu penjaga terminal bilang adanya baru jam 2. gila banget kan? masak gue harus nunggu 8 jam lagi? lebih parah dari pas nunggu di gubeng donk?

tapi ya udah resiko sih, yang namanya pake jalur "murah" kayak gini. gue kirain bakalan lancar, dari turun ke satu tinggal naik yang lain, terus jalan. soalnya di situs-situs backpacker gitu gak ada sama sekali yang jelasin fenomena kayak gini, mesti nunggu sampai 1/3 hari.

sebenarnya bisa sih naik mobil transitan, dari ubung ke padangbay atau denpasar ke padangbay. tapi ya itu, selain ongkosnya lebih mahal, lebih capek dan tentunya bakalan makan waktu lebih banyak lagi, karena di terminal selanjutnya bakalan nunggu mobil juga, nunggu penumpang penuh juga. 

tidur pun harus diterminal. untung nyamuk pelabuhan tidak sebanyak nyamuk di stasiun. tidur di terminal gilimanuk, yang jaraknya hanya 100 meter dari pintu keluar pelabuhan gak bahaya kok, insya Allah aman. selain banyaknya teman tidur yang menunggu mobil ke padangbay, juga bisa sambilan nonton tv. gak terasa jam 12 pun tiba, dan ternyata mobil ke padangbay pun datang. lebih cepat dari dugaan. mobilnya sih udah ada sejak jam 12, tapi berangkatnya baru setengah 1 lebih, nunggu penumpang penuh. dan itu, suka maksa-maksa, padahal udah penuh, tetep aja dipaksain pada masuk.
road to lombok, perjalanan ke lombok, travel to lombok, backpacker ke lombok, petualangan ke lombok, jalan-jalan ke lombok, perjalanan jakarta kota stasiun surabaya gubeng, stasiun jakarta kota - stasiun gubeng, komunitas blogger smansasel, ketapang - gilimanuk, ketapang gilimanuk, banyuwangi menyebrang ke bali, gilamanuk bali, ketapang banyuwangi, gilimanuk padangbay, gilimanuk padangbai, bali lombok, lombok bali, padangbay lembar, lembar padangbay, padangbai lembar, lembar padangbai, padangbay-lembar,
mobil gilimanuk - padangbay

dari padangbay ke ubung, ongkosnya 35 ribu. tapi kalo turunnya di padangbay, jadi 50 ribu. perjalanan gilimanuk ke ubung membutuhkan waktu sekitar 3 jam setengah, sedangkan dari gilimanuk ke padangbay sekitar 5 jam.

gak ada yang spesial sih selama dalam perjalanan ke padangbay ini. orang tengah malem gitu, mau ngobrol juga gak enak, kiri kanan pada ngantuk. yaudah deh, ikutan tidur aja. eh tahu-tahunya pas subuh, ternyata udah nyampe padangbay juga. tiket masuk padangbay-lombok 40.000 untuk pejalan kaki. lumayan mahal sih, mengingat perjalanan cuma sekitar 4 jam. kalau pagi sih emang lebih cepet, terus airnya juga lebih tenang. beda dengan kalo malam, beuuhhhhh...ini kapal rasanya terombang-ambing kayak mau karam.
road to lombok, perjalanan ke lombok, travel to lombok, backpacker ke lombok, petualangan ke lombok, jalan-jalan ke lombok, perjalanan jakarta kota stasiun surabaya gubeng, stasiun jakarta kota - stasiun gubeng, komunitas blogger smansasel, ketapang - gilimanuk, ketapang gilimanuk, banyuwangi menyebrang ke bali, gilamanuk bali, ketapang banyuwangi, gilimanuk padangbay, gilimanuk padangbai, bali lombok, lombok bali, padangbay lembar, lembar padangbay, padangbai lembar, lembar padangbai, padangbay-lembar,
suasana di kapal ferry menuju lombok

dan akhirnya, jam setengah 10, tibalah di pelabuhan lembar...pelabuhan yang berada di wilayah kabupaten lombok barat. lembar sekarang udah beda dengan lembar 7 tahun yang lalu, terakhir kalinya gue naik kapal laut ke bali. hemmm... lot of thing had changed!

to be continued...

3 comments:

Blogs Of Hariyanto said...

nunggu mobil 8 jam...waduh..kalo saya nggak bakalan tahan dech...,
tapi ya begitulah resiko jadi backpacker.
semua kan terbayar saat melihat keindahan pulau lombok.....,
keep happy bloggging always...salam dari Makassar :-)

Mew da Vinci said...

setahu saya, makin ke timur, Indonesia semakin indah.. :D

pedrogondem said...

fathur : makasi :)
mas hariyanto : oke mas, salam juga
mew : oh iya, baru nyadar hehehe

Hokben Bontang Akhirnya Buka!

Beberapa bulan yang lalu pas masih tinggal di Bontang pernah bikin survey di sosial media: "Apa yang belum ada di Bontang yang kalian h...