Perindag Lombok Timur Memberdayakan Masyarakat Desa Lenek Lauk

Pembukaan Bimbingan Teknis Pengolahan Makanan Hasil Pertanian di Kec. Aikmel, Lombok Timur

Lombok Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi NTB yang memiliki jumlah desa terbanyak. Dan sebagai Dinas yang harus membina seluruh masyarakat di seluruh desa, harus bisa stand by loh sepanjang 7 hari seminggu, bahkan sampe diluar jam kantor.



fiuhhhh... tapi asyik juga sih, sebagai orang lapangan (merangkap orang kantoran) bisa kenal dengan masyarakat dari berbagai desa di seluruh Lombok Timur. bayangin, 240-an desa meminta pembinaan dan pelatihan sepanjang tahun! fiuhhhh *lagi :D . Sedangkan Tenaga dan Anggara dari Pemerindah Daerah terbatas. Alhasil, banyak desa pun harus rela mengantri untuk dapat diberikan pembinaan dalam bentuk pelatihan secara langsung ini. Nah, Kebetulan, di bulan Agustus tahun ini, yang dapet itu Desa Lenek Lauk loh. 

Buat yang belum pada tahu nih, Desa Lenek Lauk ini berada di Lenek tapi sebelah Lauk *lauk apaan dah? . jadi Lauk itu adalah bahasa Sasak untuk menunjukkan arah Timur. Letaknya sekitar 20 Km dari pusat kota Selong atau sekitar 25 menit perjalanan pake kendaraan bermotor. Kalo jalan kaki mungkin sekitar sampai Kaki parises. mungkin. Walaupun Jauh dari pusat kota Selong, tapi sinyal operator telekomunikasi di Desa Lenek Lauk ini sangat bagus. Masih lancar banget. Kebetulan saya pake XL sih yang sinyal 4G-nya emang paling luas di Lombok Timur. Wajar aja. Gak tahu deh kalo operator lain.

anyway, tugas saya di pelatihan kali ini bukan sebagai instruktur atau narasumber. tapi sebagai ...

Tukang Install Kompor!

hehehe... lebih tepatnya sih panitia logistik, yang berkaitan dengan kelengkapan peralatan, kemasan, stiker, dan konsumsi baik peserta maupun panitia lainnya. 

Setelah pembukaan, dilakukan pemberian materi pengantar mengenai cara pengolahan makanan yang baik dan benar menurut kaidah industri dan kesehatan, yang diberikan oleh Kepala Bidang Industri Kimia Agro dan Hasil Hutan, Ibu Siti Hijriani, S.Pi. kalo yang di foto paling atas, beliau yang paling cantik pokoknya *soalnya cuma dia yang cewek yang duduk di depan hihihihi... Peserta Pelatihan yang berjumlah 20 orang ibu-ibu ini pun khusyuk mendengarkan penjelasan dari Ibu Nik (panggilan akrab Ibu Siti Hijriani).

Pelatihan yang dilaksanakan selama 3 hari ini direncanakan membuat aneka jenis jajanan ringan dengan bahan baku dari potensi hasil pertanian masyarakat setempat dan bisa langsung dipraktikkan selesai pelatihan. Jadi pelatihan ini menitikberatkan pada pembimbingan wirausaha sehingga bisa memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat desa. Adapun jajanan yang dibuat jumlahnya ada sekitar 16 macam, mulai dari abon ikan, abon ayam, stik jagung, stik ubi, stik tahu, manisan tomat, kue prol bolu singkong, dan lain-lain (sengaja nyebut "dan lain-lain" buat ngeles, padahal gak hafal semuanya)

ibu-ibunya lagi praktik nih

lagi goreng-goreng euyyyy...

Ibu-ibu ini terlihat antusias dan semangat dalam menjalankan semua instruksi dari instruktur bimtek (bimbingan teknis) ini sehingga bimtek yang berjalan selama 3 hari ini pun tidak terasa berjalan begitu cepat. Banyak dari peserta yang meminta diajarkan resep tambahan lainnya dan juga ada yang meminta untuk diperpanjang waktu pelatihannya. Setidaknya ini indikasi bahwa Pelatihan yang di arahkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Timur ini sukses dan tepat sasaran. 

Bimbingan Teknis pengolahan hasil pertanian ini pun ditutup di hari terakhir oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Timur, Ir. H. Mulyono Selamet (Pak Mul, panggilan akrabnya) dengan memberikan motivasi berwirausaha kepada semua peserta sehingga hasil dari pelatihan ini tidak hanya berhenti sampai hari itu juga, tapi berkelanjutan sehingga memberikan mata pencahariaan baru bagi masyarakat desa.

Hasil Pelatihan yang Beraneka Ragam

Alhamdulillah, pelatihan kali ini berjalan lancar. Senyum dari peserta pelatihan membuat kami yang sebagai panitia ikut bahagia. tapi sayang, ada yang kurang. Walaupun pesertanya semua cewek-cewek, Gak ada satupun yang gadis. Apalagi kek yang janda. *eh