Hidup Bahagia Bersama GERMAS

Pernahkah kalian melihat atau mendengar istilah di atas ? sejujurnya, saya juga baru-baru ini dengernya. Tepatnya tanggal 14 Juli 2017. Waktu itu ada temu blogger bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.



Acaranya santai tapi benar-benar berbobot loh. Dan dari sana, terbuka lebar pemikiran dan cara pandang saya mengenai begitu mudahnya kita menjaga kesehatan dari hal-hal kecil dan begitu mahalnya kesehatan jika tidak dijaga baik-baik dari penyakit. Seperti apa ? 

Acaranya seru dan interaktif. itulah yang pertama kali terbersit di hati saya ketika mengikuti acara temu blogger kesehatan untuk diskusi ringan mengenai GERMAS. GERMAS ini adalah singkatan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Outputnya sih gak muluk-muluk ya. ada 3 hal yang diinginkan oleh pihak KEMENKES RI kepada seluruh masyarakat indonesia :

1. Agar masyarakat tidak mager (males bergerak) dan beraktifitas fisik
2. Agar masyarakat indonesia memakan buah dan sayur setiap hari untuk memenuhi vitamin dan mineral bagi tubuh
3. Agar masyarakat indonesia tidak malas dan takut untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter, puskesmas maupun rumah sakit terdekat. sederhana kan?

Dan kenapa saya bisa ikut acara keren ini? karena kementerian kesehatan RI, melalui bidang humas yang menangani dengan sosial media, mengundang saya *cieeeeehhhh* dan pastinya banyak teman-teman blogger lainnya untu bisa mensosialisasikan dan men-share informasi yang didapat kepada masyarakat lainnya.

Pertama kali datang, dan melakukan absensi (biar gak jadi peserta bodong) , saya langsung dikasi baju dengan tulisan "blogger kesehatan". Ini menjadi sebuah penghormatan kepada saya karena saya diakui sebagai blogger "yang sehat" padahal belum pernah nulis soal kesehatan. dan mungkin ini tulisan soal kesehatan saya yang pertama. terima kasih kemenkes RI. *hhahaha

Lalu setelah mengganti baju kebanggaan, saya menuju ke antrian pemeriksaan kesehatan. terdapat beberapa petugas kesehatan yang sebagiannya juga adalah dokter, yang siap sedia memeriksa. Ada yang mengukur berat, tinggi, lingkar pinggang. Ada juga yang mengukur tekanan darah, kadar gula darah, dan sampe ke konsultasi kesehatan yang berkaitan dengan diri sendiri dan keluarga. Untung gak ada dokter yang nanya "kapan nikah?". Serunya karena ada beberapa blogger yang takut akan jarum suntik. salah satunya ya saya! *hahaha

Setelah pemeriksaaan kesehatan dan konsultasi dengan dokternya saya mendapatkan kesimpulan :

1. Lingkar perut masih berlebihan. *ini di skip ajaaahhh
2. Kurang olahraga *yaaappp emang betul kalo yang inih
3. Kurang makan sayur dan buah *soalnya buah mahal, kita mah yang penting berisi aja dulu :D
4. Sisanya normal. alhamdulillah. 

Sebelum memulai, intermezo terlebih dahulu dilakukan oleh mbak mayang dan beberapa mbak-mbak cantik admin sosial medianya kemenkes RI. Yang pertama dilakukan yang namanya senam peregangan. agar badan tidak kaku, stress ataupun ngantuk. keren juga nih kemenkes RI. Abis itu kita maen game online live virtual gitu. Kayak tebak-tebakan soal pengetahuan seputar kesehatan sih sebenernya cuma metodenya yang menarik dan sekaligus membuat tertantang. dengan memanfaatkan koneksi wifi ruangan (kalo saya pribadi pake mobile data XL ajah, soalnya lebih kenceng dibandingkan dengan wifi rebutan kayak gitu) permainan pun dimulai. dari 5 pertanyaan, saya berhasil menjawab 4 pertanyaan dengan cepat dan tepat, lalu dapat juara 2 deh. Terima kasih koneksi XL *loh

senam peregangan KEMENKES RI

games vitual online live KEMENKES RI

Setelah permainan dan peregangan selesai, acara pun dimulai. Acara pertama, pemaparan dan diskusi mengenai penyakit tidak menular bersama dr. Birry. pak dokter yang satu ini menjelaskan secara rinci berbagai hal yang harus kita waspadai mengenai penyakit-penyakit yang tidak menular, seperti hipertensi, kencing manis, dan lain-lain. beliau juga menjelaskan berbagai macam tanda-tanda penyakit masing-masing, kenapa bisa terjadi, bagaimana cara menanggulanginya dan berusaha untuk menerapkan GERMAS (gerakan masyarakat hidup sehat) dalam kehidupan sehari-hari. sesekali, tanya jawab dengan audiens pun membuat talkshow ini berjalan lebih dinamis dan tidak membosankan.

Pada jam 12.00 WITA, acara break untuk Istirahat solat dan makan (ISHOMA) yang kebetulan bertepatan dengan hari jumat sehingga breaknya lumayan lama. pukul 14.00 WITA acara pun kembali dimulai dengan sambutan dari kepala dinas kesehatan provinsi NTB dan Sesjen Kemenkes RI. Dalam sambutannya, baik kadis maupun sesjen sangat berterima kasih dan bangga kepada blogger-blogger yang ada di lombok (berarti termasuk saya uhuuuyyyy :D) karena sudah mensosialisasikan GERMAS dan membuat acara tersebut menjadi bahan pembicaraan di lini massa. Alhamdulillah ... di selingi dengan beberapa tanya jawab dengan audiens juga, membuat acara ini tampak lebih menarik untuk diikuti. 

Talkshow dengan bu kadis dan pak sesjen pun berakhir pukul 16.00 WITA. Dilanjutkan dengan seminar kepenulisan tentang penggunaan bahasa dalam sebuah tulisan oleh Anwar Natari yang sudah malang melintang di dunia kepenulisan nasional. Tentunya ini juga tidak kalah menarik, bahkan banyak ditunggu oleh peserta karena bahasan yang di angkat sederhana dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Setelah abang yang satu ini menyelesaikan diskusi tanya jawabnya dengan audiens di akhir sesi, akhirnya selesai sudah acara temu blogger kesehatan di mataram hari itu. Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang bisa saya dapatkan dari acara yang hanya berlangsung satu hari itu. Semoga acara-acara bermanfaat seperti ini banyak menggandeng blogger ke depannya agar penyampainnya mudah untuk dipublikasikan ke masyarakat luas.