Labuhan haji, pantai yang masih mempesona

pantai labuhan haji

Lombok dikenal dengan keindahan pantainya. gak salah sih, karena emang pulau kecil ini dikelilingi sama pantai dengan ratusan nama yang berbeda-beda. salah satu pantai yang sudah lama dikenal sebagai destinasi wisata di Lombok adalah pantai Labuhan haji.

Labuhan haji, pantai yang pernah melegenda di seantero bumi patuh karya (Lombok Timur), tampaknya tidak henti-hentinya menebarkan pesonanya sampe sekarang. mungkin belakangan ini banyak orang bilang kalo tuh pantai udah gak zaman buat di datengin soalnya udah gak sebagus dulu. iya, mungkin gak sebagus dulu, tapi malah semakin bagus yang sekarang.

kemarin gue main ke pantai yang letaknya kurang lebih 6 km dari pusat kota Selong ini. kebetulan gue dapet tugas buat nemenin bapak gue buat terapi pantai setiap pagi, jadi sekalian aja gue rekreasi.  sekitar jam 6 pantai ini sudah mulai sunrise, karena gue tujuannya bukan buat sunrise-an (udah bosen :v) jadi gue bareng bapak berangkat sekitar jam 7. 

setelah sampe, gue tinggalin tuh bapak buat jalan-jalan menyusuri pantai, sedangkan gue asik mengamati keadaan pantai yang sudah beberapa tahun ini gak gue lihat.

melalui jalur utama ke pantai, kita akan disuguhkan tiga alternatif tempat bersantai. lurus, akan masuk ke wilayah dermaga labuhan haji, yang belum sama sekali beroperasi sehingga bisa dijadikan buat spot selfie atau rekaman video klip naga-naga indo****, ato mungkin buat kencan (anginnya lumayan gede kalo di ujung dermaga, jadi lo bisa liat cewek lo rambutnya tertiup kayak di sinetron india, itu pun kalo cewek lo gak berjilbab, itu pun kalo cewek lo punya rambut). tapi jangan berbuat mesum, karena dermaga ini langsung dijaga sama kaum sparta. eh maksudnya dinas perhubungan.

pilihan selanjutnya, kalo belok kanan (arah selatan), akan disuguhi barisan berugak berlatar hijau (gazebo) dan juga beberapa bangunan baru untuk menarik wisatawan yang ingin beristirahat setelah perjalanan jauh. di tempat ini ada tempat parkir dan tempat penyewaan ban, yang pastinya berbayar dengan tarif yang lumayan murah.

nah, kalo ke kiri, bakalan nemu barisan pedagang-pedagang pantai yang menjajakkan dagangannya yang sejenis. terus ada juga rumah-rumah panggung yang disewakan (gak tahu sewanya permalam berapa), terus ada juga proyek perbaikan jembatan yang menghubungkan pantai labuhan haji ke sebelah utara.

proyek perbaikan jembatan pantai labuhan haji

gak tahu deh, nih jembatan "patah" karena apa. mungkin karena di gampar godzilla. mungkin juga karena kena palunya thor. atau jangan-jangan karena gak bisa nahan beban mobilnya optimus prime? yang jelas, walaupun agak cekung, jembatan ini masih bisa dilewatin kok. tenang aja. asal jangan lo ke pantai bawa tank leopard aja.

gue mutusin ke bagian utara pantai, artinya gue belok kiri. karena di sini spot untuk pemandangannya lebih bagus, lebih luas sehingga bapak gue bisa nyaman berlenggak lenggok (kayak victoria beckham) sepanjang pantainya. walaupun sudah jam setengah 8, tapi pemandangan sunrise di pantai labuhan haji ini masih bagus.

sunrise di pantai labuhan haji

pantai ini berpasir hitam, layaknya kebanyakan pantai di wilayah timur pulau Lombok. ombak di pantai ini lumayan tenang, sehingga tidak cocok untuk berselancar, tetapi sangat cocok untuk sekedar mandi dan berenang, karena airnya bersih. air lautnya sih bersih, tapi di pinggir jalan pantainya itu yang lumayan kotor, karena sampai banyak berserakan, seakan dibuang begitu saja. kayaknya kurang tempat sampah deh, soalnya pedagang cuma nyapu terus buang sampah yang ada di sekitar tempat mereka berdagang, gak sampe bersihin yang ada di pasir-pasir pantai.

tempat beristirahat atau sekedar berteduh di pantai ini juga sudah lumayan banyak. jadi gak usah takut kepanasan atau takut kotor pas menyantap bekal. masyarakat secara swadaya udah membuat pelangkan (meja tempat duduk) gratis buat para pengunjung. begitu juga tempat berteduhnya. yah, kalo kebagian sih, kalo lagi rame (hari minggu atau hari libur) mungkin gak kebagian, kalo mau tetep berteduh, bawa aja atap rumahnya ke pantai. mayan...

pelangkan (meja tempat duduk) di pantai labuhan haji

tempat berteduh di pantai labuhan haji

selang beberapa lama, gue lihat ada ibu-ibu nelayan nyari keke (kerang) sama rumput laut buat dijadiin sayur. eh, lauk kali ya. pokoknya gitu deh. baru beberapa menit, rumput lautnya udah sekantong plastik, keke-nya pun udah banyak. hasilnya nanti bisa dijual buat naik haji. kan lumayan bisa naik haji dari nyari rumput laut (rada-rada ngimpi)

ibu-ibu nelayan pencari rumput laut di pantai labuhan haji

karena gak ada kerjaan, gue pun ikut-ikutan nyari gituan. setengah jam berlalu, dapetnya cuma dapetnya cuma satu. itu pun baru terdampar. beda sama ibu-ibu nelayan tadi. jam terbangnya udah tinggi sih di pantai. atau jangan-jangan ibu-ibu ini nelayan pencari keke dan rumput laut bersertifikat internasional? gue boro-boro naik haji dari hasil ngumpulin rumput laut, ada juga kalori terbakar ratusan joule :D

nemu keke (kerang) terdampar di pantai labuhan haji

sinyal handphone di pantai ini lumayan bagus, apalagi untuk operator X*, yang katanya 92% warga NTB pake, udah H+. overall, pantai labuhan haji masih pantas untuk dijadikan tempat wisata di Lombok Timur.