Bersama UKM yang Hebat, Kesejahteraan Rakyat Meningkat

Kick off Sektor Unggulan UKM Kuliner Mataram bersama Yayasan Dharma Bhakti Astra

Apa yang pertama kali terbersit di benak kalian ketika mendengar kata "UKM" ?

• usaha kecil ?
• sederhana ?
• atau malah kualitas rendah ?

Well, gak semuanya salah. Gak semuanya benar juga. Lebih tepatnya UKM ini adalah unit usaha yang sedang merangkak, berjalan dan mungkin bahkan berlari, yang perlu dibimbing dan dibantu menuju unit bisnis yang lebih besar.

Eh, yang belum pada tahu, UKM itu singkatan dari Usaha Kecil dan Menengah. Biasa kita menyebutnya "Bisnis kecil-kecilan" padahal jangan salah, omzet mereka bisa mencapai 1-2 juta / hari loh. Walaupun omzet mereka besar, namun masih banyak sekali hal yang perlu ditingkatkan bagi UKM ini, mulai dari manajemen keuangan, produksi, kesehatan dan sumber daya manusia. Melihat hal ini, YDBA (Yayasan Dharma Bhakti Astra) membina UKM-UKM yang ada di seluruh Indonesia agar bisa meningkatkan kompetensi sehingga bisa bersaing di era globalisasi ini. 

Salah satu program pembinaan yang diluncurkan oleh YDBA adalah Sektor Unggulan. Program ini sih lebih difokuskan sama pembinaan satu sektor UKM saja yang bersifat homogen, dengan harapan kenaikan kelas dan keberlanjutan bisnis UKM dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

Nah, kemarin Jumat, 6 Oktober 2017 ini saya diundang oleh YDBA untuk bisa melihat langsung salah satu UKM binaannya.

"JAM 8 PAGI HARUS SUDAH KUMPUL DI GEDUNG PPKP MATARAM"

Begitulah instruksi koordinator blogger yang mengundang. Berangkatlah saya jam 06.30 pagi. FYI, Selong - Mataram itu jaraknya sekitar 60 Km, sekitar 1 jam setengah lah pake kendaraan bermotor. Kadang-kadang kalo sering bolak balik mataram gini saya pengen jadi The Flash atau Quicksilver deh. Capek. 

skip

skip

skip

Dengan modal koordinator google maps yang di berikan yang dibantu dengan sinyal 4G dari XL, sangat mudah menemukan lokasi perkumpulan. Maklum, walaupun sering ke Mataram, ini baru pertama kalinya saya ke lokasi ini. Terima kasih XL *Loh. Akhirnya sampailah saya di TKP jam 7.59 lebih 19,44 detik :v 

skip

skip

skip (lagi) (karena blogger kalo udah ngumpul itu gak bisa diem, buat yang blogger pasti pada tahu)

Panitia mengajak kami menuju ke lokasi UKM. Tepatnya di BTN Griya Pagutan, Mataram. Di sana, kami disambut sama Ibu Wagini, yang merupakan pelaku usaha catering dengan merk "Bu Kus". Ternyata, Bu Wagini, yang merupakan UKM binaan YDBA ini sudah melakukan usahanya sejak tahun 2009. Berawal dari menjual roti ke warung-warung, toko-toko dan di seputaran Udayana Mataram, usaha bu Wagini sekarang sudah lumayan besar. Bahkan YDBA memberikan pembinaan berupa sekolah memasak ke berbagai daerah untuk meningkatkan kualitas makanan bu Wagini. Saya, sebagai pelaku usaha yang masih "bayi" melihat kemajuan bu Wagini ini langsung ngecess... eloran .... sampe tumpeh-tumpeh! pengen banget dah bisa kayak gini!

izin dan penghargaan catering "Bu Kus"

Bu Wagini, sedang menjelaskan SOP pemesanan cateringnya

Kemudian, Pak Henry (ketua YDBA) lebih semangat lagi menjelaskan mengenai YDBA kepada kami para blogger dan pelaku UKM. Beliau (jiaaaaahhhh) menjelaskan kalo YDBA ini dibentuk sejak tahun 1980 bahkan sebelum adanya kewajiban CSR bagi perusahaan besar. Adapun 4 hal penting yang dilaksanakan oleh YDBA ini adalah pelatihan, pendampingan, mempertemukan pelaku UKM dengan pasar dan yang terakhir adalah mempertemukan pelaku UKM dengan finance. Harapannya sih dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas UKM ini, UKM menjadi lebih kuat dan tahan banting. Dengan begitu, semakin banyak tenaga kerja yang bisa direkrut, mengurangi pengangguran dan bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat yang ada. Bagus banget sih, dengan begitu secara tidak langsung begal akan berkurang dan sarjana yang gengsi-an ngebet jadi PNS juga berkurang. HAHA!

Pak Henry, menjelaskan tentang Program Sektor Unggulan UKM

Dan pada saat itu juga, ketua YDBA, koordinator Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Mataram serta perwakilan dari UKM menandatangani nota kesepakatan yang menunjukkan komitmen bersama untuk mengembangakan UKM kuliner di Mataram. Sektor unggulan di LPB Mataram melibatkan 35 UKM yang bergerak di bidang kuliner. Nah, kerennya lagi nih, sekarang UKM kuliner mitra LPB Mataram sudah tergabung loh dalam sebuah koperasi yang diberi nama Koperasi Serba Usaha (KSU) Cabe Rawit yang telah berhasil memasuki outlet Indomaret di Matarm. Keren yahh, saya pengen nanti keripik talas "loh mak?" bisa juga seperti ini, hahahaha...

penandatangan nota kesepakatan YDBA, LPB dan UKM Mataram

Dan, sebelum pulang, kita diberikan oleh-oleh berupa produk satu buah "goodie BOX" olahan buatan UKM yang ada di mataram. Nih penampakannya gan :

sebelum di unboxing

setelah di unboxing (dan dimakan satu bungkus)