indonesiana- tempo |
berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian. hujan-hujan dahulu, dianterin temen kemudian. rasanya gitu ya pantun yang pas buat hari kemarin. undangan buat komunitas dari redaksi TEMPO untuk memperkenalkan portal berita barunya, INDONESIANA memerlukan perjuangan yang tidak sedikit. mulai dari busway yang seharusnya arah blok M malah tiba-tiba ke arah pulogadung - senayan, terus sopir metromini 69 yang gak tahu alamat, sampe dengan hujan yang dateng gak bilang-bilang cuma buat dateng ke Tempo Centre yang katanya di mayestik yang letaknya agak ke dalem, gak keliatan dari luar jalan. mana gak bawa payung hasil goodie bag lagi :v
oh ya, pernah denger INDONESIANA gak? hemmm...emang sih belum familiar, baru diluncurin kemarin, 12 April 2014 juga. itupun yang dikasitahu baru dikit, kita-kita aja gitu deh. nah, indonesiana ini portal berita layaknya portal berita yang lain dimana kita bisa menjadi penyumbang beritanya, jadi citizen jurnalisme tapi ya tetep sesuai dengan gaya penulisan kita sendiri. ya...miripi-mirip kompasiana, detik atau vivanews gitu deh, cuma ini punya nya tempo.
indonesiana ini, walaupun bisa gue bilang agak telat diluncurkan, tapi memiliki konsep yang agak sedikit berbeda. tentu donk, kalo sama terus kan gak keren. jadi di indonesiana ini, tempo ingin memberikan keterbukaan redaksi kepada siapapun yang membaca atau berpartisipasi ke dalamnya. biasanya sih disebutnya "open newsroom". maksud keterbukaan itu, setiap kerja redaksi dapat diketahui oleh publik, karena berprinsip pada media itu mengabdi kepada pembacanya, bukan kepada pemilik media. keren juga ya filosofinya. nah, selain itu, tempo juga ingin mempererat relasi dengan publik, agar interaksi antara pembaca, penulis dan redaksi bisa saling berhubungan satu sama lain dengan lebih baik. dan convergence (kesatuan) antara koran-majalah-situs, juga menjadikan tempo lebih fleksibel dan mudah untuk dijamah.
loh, terus bedanya buat kita apaan sih indonesiana ini dibandingkan dengan yang lain? ya tentu ada donk. misalnya, tulisan kalian bakalan mudah jadi frontpage (headline) selama sumber yang kamu jadikan sebagai referensi aman. dengan menjadi frontpage gini, tulisan kalian bakalan lebih banyak dibaca oleh orang lain. selain itu, bakalan ada mentoring dari redaksi tempo buat para pembaca dan penulis tertentu yang pengen tahu lebih jauh mengenai dunia kepenulisan. dan gak tanggung-tanggung yang bakalan melatih dalam jurnalisme bagi para blogger ini adalah orang-orang yang sudah lama malang melintang di dunia jurnalistik. terus ada yang namanya crowdsourcing juga loh di indonesiana. crwodsourcing itu kayak tempat semua berkas apapun yang bisa dibaca langsung oleh pembaca. ya kayak scribd gitu deh, bisa jadi file-file kepemerintahan yang belum terpublikasikan juga, jadi bisa lebih transparan lagi. terus buat kalian yang punya komunitas juga bisa memiliki kanal khusus tentang komunitas kalian yang bisa dipromosikan di sini secara gratis. hebat banget kan?
diskusi blogger reporter bareng redaksi tempo |
nah, selain memperkenalkan indonesiana, gue bareng temen-temen blogger reporter lainnya juga dikenalin dunia redaksi tempo. dikenalin gimana rapat redaksi. gimana editing majalah, editing koran. dikenalin gimana pelaporan wartawan di lapangan. gimana perencanaan majalah. dan lain-lain deh, yang belum pernah sama sekali gue alamin sebelumnya.
gini loh rapat redaksi tempo itu |
hemmm....menarik juga ya dunia jurnalistik itu. sekarang, semua orang bisa menjadi jurnalis, bukan begitu?
ooppss, kayaknya itu gue ya? |
2 comments:
SAma or beda dkt ama kompasiana yaa
pada dasarnya sih sama mbak, intinya kan nulis dan ekspresi diri, cuma ada beberapa yang beda seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya
Post a Comment