Kamis, 14 November 2013 di hotel Mulya, senayan,
menjadi tonggak baru bagi produsen biskuit asli Indonesia, Roma (roti
marie). Bagaimana tidak, setelah 50 tahun lebih menjadi brand biskuit Nusantara
ini, akhirnya pihak Roma, yang merupakan bagian dari Mayora Group ini meluncurkan
logo terbarunya yang bertajuk “serving goodness & Happiness”. Hal ini
dilakukan dalam rangkaian upaya untuk terus menjadi lebih baik, dengan
menyediakan biskuit yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memberikan
kebahagiaan bagi keluarga Indonesia.
Hadir pada acara ini,
menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, ibu Linda Amaliasari
Gumelar. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa di dalam memberdayakan
perempuan dan anak, tidak bisa hanya mengandalkan peran pemerintah semata,
namun juga bantuan dari pihak swasta dan tentu saja seluruh masyarakat
Indonesia. Dalam kesempatan ini, beliau juga menekan bel, sebagai simbol
penerimaan bantuan berupa biskuit sejumlah 194.800 keping dari mayora kepada
pemerintah, untuk digunakan sebaik-baiknya dalam membantu kegiatan sosial di
masyarakat.
Perlu diketahui, bahwa mayora, dengan salah satu produknya berupa biskuit roma ini berada di 85 negara. Suatu fakta yang membanggakan Indonesia sendiri, karena ini menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri dalam hal produksi biskuit berkualitas. Mungkin akan timbul pertanyaan, kenapa roma menjadi biskuit yang paling digemari sejak dahulu sampai sekarang? Ada beberapa fakta yang perlu diketahui oleh anda semua :
- Roma menggunakan standar tingkat presisi yang sangat tepat dalam hal bahan baku. Dalam hal ini komposisi bahan baku yang ada harus pas sehingga menghasilkan rasa biskuit yang tidak hanya enak, tetapi juga sehat. Durasi pemanggangan serta adonan yang merata juga tidak lepas menjadi faktor yang membuat roma menjadi biskuit yang lezat.
- Gandum yang digunakan oleh roma berdasarkan 5 kriteria seleksi, yaitu ketetpatan jumlah butir, nilai kandungan protein yang pas, kemampuan daya serap air, tingkat kecerahan warna dan tingkat kepadatan butir.
- Setiap biskuit roma melalui 7 zona pemanggangan sepanjang 100 m. Bayangkan saja jika dirumah anda ada oven sepanjang 100 m, seperti apa jadinya? Hal ini tentu saja akan menghasilkan kematangan yang merata dan kadar moisture yang optimal.
- Biskuit roma diproduksi dan dikemas secara robotik, artinya biskuit tersebut higines karena tidak bersentuhan dengan tangan, dikemas secara tepat dan terjaga aroma serta kerenyahannya.
No comments:
Post a Comment