Widiiihhh…ngeri banget ya, dari sekitar
5 milyar penduduk bumi, 1/25 nya adalah pengguna narkoba. Artinya 1 dari 25
orang yang ada adalah pengguna narkoba. Nah, dari semua jenis narkoba yang ada,
yang paling umum dan paling mudah ditemukan karena tumbuh secara alami adalah
ganja.
Pasti pernah denger nama Ganja
kan? Biasanya interpretasi dari ganja adalah narkoba. Betul gak? Emang sih yang
namanya ganja itu salah satu tumbuhan yang sering disalahgunain jadi ganja.
Tumbuhan daun menjari atau canabies
sativa ini tumbuh di seluruh dunia loh. Ganja ini ada nama-nama lainnya juga
loh, kayak mariyuana, cimenk, hasis dan gelek. Tumbuhan ini tumbuh bebas, menghasilkan serat, tapi orang lebih
tahu karena kandungan zat narkotika pada bijinya yang mengandung
tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya
mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Menurut data
dari united nation of drug and crime (UNODC) pada tahun 2012 kemarin, pengguna
narkoba mencapai 210 juta orang.
Pemerintah Indonesia, melalui badan
narkotika nasional dan kepolisian republik Indonesia lagi gencar-gencarnya nih
mengupayakan agar Indonesia bisa bebas dari narkoba tahun 2015 nanti. Wah,
bentar lagi dong ya? Buat yang masih make ganja, cepetan berhenti gih :D
Nah, buat yang belum pernah make
atau yang udah make pengen berhenti, nih ada beberapa fakta unik ganja ini loh. 7 Fakta ini dari hasil penelitian yang udah lama banget, biar kita semua jangan
menyalahgunakannya.
1.
Menurunkan fungsi otak.
Loh kok
bisa? Iya dong, ganja itu bisa nurunin konsentrasi, gangguan berfikir ampe
paranoid loh. Jadi gini, di ganja itu aka nada senyawa yang namanya THC. Nah
THC ini cepat menyerap ke dalam otak jika dibakar lalu dihisap, daripada jika
dimasak untuk dijadikan sayuran. THC ini langsung masuk ke jaringan peredaran
darah, abis itu langsung ke bagian otak, dan langsung bereaksi secepat mungkin.
Makanya gak heran kalau di film-film tuh abis pake ganja, langsung nge-fly,
saking fly nya jadi kayak orang gila. Mata melotot ampe merah, senyum-senyum
sendiri. Abis ngerasa nge-fly, gangguan di sel otak akan langsung terjadi. THC
ini menstimulasi bagian otak yang dikenal dengan nama cannabinoid receptor
(CBRs) yang ada di permukaan sel otak dan memproduksi efek psikoaktif. Nah,
CBRs ini merupakan bagian dari endocannabinoid di otak, jaringan komunikasi di
otak yang berperan penting dalam menjalankan fungsi otak. THC ini secara luas
terdistribusi di otak, tapi lebih banyak ke bagian hippocampus, cerebellum, dan
prefontal cortex yang berperan dalam menjaga kesenangan, keahlian, konsentrasi,
memori, rasa sakit dan koordinasi motorik. Nah, dari sini kan
bisa kita liat kenapa ganja bisa mempengaruhi ingatan, tingkat emosi,
konsentrasi dan gerakan-gerakan aneh yang dirasakan oleh penggunanya.
2. Kecelakaan
lalu lintas.
Kasi contoh aja kecelakaan mbak
affriyani, yang menabrakkan mobilnya sampai terbalik di tugu tani. Ada indikasi
bahwa mbak ini habis main ganja. Loh kok bisa? Nah, ini sebenarnya lanjutan
dari yang pertama, kalau yang namanya ganja ini mengganggu koordinasi motorik
dan cara berpikir yang dapat menimbulkan paranoid. Bisa jadi, apa yang dilihat
pada waktu itu berbeda dengan yang ada sesungguhnya. Bisa jadi, kelambatan
berpikir sehingga terlambat mengambil keputusan pada saat berkendara. Bisa jadi
juga tidak adanya koordinasi motorik antara organ tubuh yang satu, misalnya
mata yang menjadi sensor penglihatan untuk dikirim ke otak dan dari otak
kembali ke tangan dan kaki misalnya yang menjadi tanggapan dalam berkendara. Di
amerika aja nih, ganja menjadi penyebab kedua terbesar kecelakaan di lalu
lintas. Ditambah lagi, untuk kecelakaan beratnya yang menyebabkan luka serius
dan trauma, seperempatnya terindikasi sebagai pengguna ganja. Dari hasil
penelitian di Columbia university, setelah 20 tahun melakukan penelitian
menemukan bahwa penggunaan ganja sangat terkait dengan tingginya resiko
kecelakaan berkendara. Lebih jauh lagi, resiko kecelakaan berkendara meningkat
seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna ganja.
3.
Mengganggu
sistem pernafasan.
Sudah pasti yang namanya ganja, dengan
dihisap ini akan sangat mengganggu system pernafasan. Logikanya gini aja, rokok
saja yang hanya mengandung nikotin, merusak paru-paru dan mengganggu sistem
pernafasan, apalagi ganja yang tidak hanya memiliki kandungan yang sama
berbahayanya dengan tembakau seperti karbonmonoksida, sianida dan lain-lain,
juga mengandung THC. Selain batuk-batuk, baik yang biasa atau yang sampe akut,
ada beberapa penyakit berbahaya yang bisa disebabkan oleh ganja ini.
Diantaranya bronkitis, rasa sakit di mulut dan tenggorokan, sesak nafas, sampai
dengan pneumonia. Merokokkan ganja, akan membuat pengguna menghirupnya lebih
lama atau lebih panjang daripada ketika merokokkan tembakau. Hal ini dapat
meningkatkan gangguan pada sistem pernafasan yang kita memiliki, yang ditandai
dengan yang telah dijelasin sebelumnya.
4. Gangguan
pada jantung dan pembuluh dara (kardiovaskular)
Ganja bisa memproduksi efek perlawanan
terhadap sistem kardiovaskular. Ganja yang memiliki senyawa THC menyebabkan
ketergantungan terhadap denyut jantung yang harus tetap diberikan, karena jika
berhenti menggunakan ganja akan menyebabkan perbedaan denyut jantung yang
drastis. Penggunaan ganja akan menyebabkan peningkatan resiko myocardial
infraction atau penyakit dimana
jantung mengalami penurunan oksigen yang berat dan lama karena aliran darah
koroner yang tidak mencukupi. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung dan
tentu saja menyebabkan kematian secara tiba-tiba.
5.
Gangguan
kehamilan.
Mirip dengan penggunaan tembakau atau
rokok pada umumnya, penggunaan ganja juga tidak jauh berbeda dapat menyebabkan
gangguan kehamilan baik kepada ibu ataupun janin yang dikandungnya. Hal ini
bisa terjadi karena nutrisi yang diberikan akan semakin berkurang, dan tentu
saja perhatian orang yang menggunakan ganja terhadap kesehatan sendiri dan
janinnya lebih sedikit daripada yang sama sekali tidak menggunakan. Selain itu,
sebuah penelitian THC pada ganja menyebabkan penurunan berat badan bayi, bayi
lahir dengan cacat dan keguguran. Hal ini disebabkan karena pasokan
karbonmonoksida dan senyawa beracun lainnya yang terus menerus dibagikan sang
ibu kepada janinnya.
6.
Penurunan
fungsi kognitif.
Kognitif berhubungan sama yang namanya
pelajaran. Atau mungkin pengetahuan. Dan ganja akan mengganggu fungsi kognitif
yang kita miliki. Lalu? Ya pastinya akan menurunkan prestasi belajar yang kita
miliki, makanya yang pake ganja biasanya bukan anak berprestasi di sekolah.
Penggunaan ganja akan menurunkan daya ingat dan memperlambat fungsi dari
penglihatan dan percakapan. Selain itu, konsentrasi kita akan buruk, dengan
daya tangkap dan tanggap yang sangat lambat.
7.
Penurunan
fungsi mental.
Semua orang pasti sudah tahu bahwa yang
namanya ganja ini akan membuat pemakainya seperti orang gila. Yah, karena
memang ganja akan menyebabkan penurunan fungsi mental yang ada pada manusia.
Murung, tegang, mudah marah, motivasi rendah, tidak sensitive, depresi,
paranoid sampai dengan rasa cemas yang berlebihan juga tanda-tanda pengguna
ganja ini.
Wah
wah wah…sungguh bahaya ya yang namanya ganja ini, setelah tahu ke-tujuh fakta
unik tentang efek dari penyalahgunaan ganja ini, masih pengen nyobain ganja?
Yang udah pake ganja, yuk kita sama-sama berhenti. Daripada kecanduan ganja,
mendingan kecanduan sedekah kan? hehehe
4 comments:
Klo daun ganja nggak dibakar, kan ya nggak bakal bahaya buat manusia kan?
getahnya berbahaya gan, hehehe...mendingan di jauhi
Bijinya jg bisa meledak gan bahaya, lebih2 dr ledakan nuklir
Blog nya bagus banget gan asli mendidik LOL
Post a Comment