Review Perlengkapan Bayi Sherlock

"emang sebanyak ini kebutuhan adek sherlock ? (sambil nelen ludah)" 

"ih jangan salah! ini masih belum semuanya! (sambil mengepalkan kaki"

Ilustrasi Bayi

Salah satu percakapan saya bersama istri ketika dia menyodorkan  "proposal" (yang lebih mirip daftar belanjaan karena tidak ada jumlah harganya) perlengkapan bayi. Maklum, sekitar sebulan lagi kami insya Allah akan dikaruniai seorang anak laki-laki.

Itu pertama kalinya saya menyadari, istri yang sering cerita lelah, capek, ngantuk dan mager ketika mengandung, tapi ketika belanja yang berhubungan dengan bayinya, semangatnya bergelora. Seakan-akan di mata-nya ada api ala-ala anime gitu, lalu berteriak "IKUSOOO!!!"

Malam itu kami setuju buat pergi membeli perlengkapan bayi. Namun sebelumnya, mampir ke ATM dulu ngambil duit. Saya, yang menjadi bendahara keluarga, ngambil 1,5 juta. Di dalam pikiran saya "ah...ini udah lebih dari cukup kok, anak bayi , berapa sih kebutuhan buat baju dan lain-lainnya". Tapi ketika istri nanya, "sayang ambil berapa?", saya jawab "1,5 juta, cukup kan?", lalu dia pun dengan senyum sinisnya menjawab "mana cukup segitu".  Sebuah jawaban yang membuat hatiku berdegup kencang serasa seperti diciduk warga sedang berbuat mesum dibalik pohon pisang yang sudah membusuk.

"segini aja dulu, nanti kalo emang kurang, kita ngambil lagi ya ?"
"iyadah, kalo gak percaya"

Kami pun pergi ke beberapa toko di Kota Bontang ini. Salah satu yang terlengkap yang ada di toko BALITA. YAAA... nama tokonya memang BALITA , bukan toko untuk anak BALITA, tapi toko BALITA. Di situ kami paling banyak membeli perlengkapan bayi. Setelah itu ada toko lain (saya lupa namanya) dan dua lainnya dibeli melalui olshop. Setelah berkeliling Kota Bontang sampai perut lapar, kaki kesemutan dan ban motor sampai gundul, kami pun pulang mengumpulkan struk belanjaan dengan harapan bisa ditukar dengan hadiah  beasiswa kuliah ke Harvard University. Oh ya, yang berharap gitu bukan kami, tapi saya doang sih.

struk belanja perlengkapan bayi

Setelah sampai di rumah, satu kata yang terlintas dipikiran saya ketika melihat sekumpulan struk ini.

W O W !!!

Benar-benar gak nyangka belanja segini banyak hanya untuk anak umur 0-3 bulan nanti. Belum lahir saya, perlengkapan Sherlock (rencana nama anak kami nanti) sudah mencapai 3x lipat sewa kontrakan bulanan kami, gak tahu deh nanti setelah lahir bakalan jadi berapa lagi nambahnya. Apalagi istri udah spoiler duluan "INI BELUM SEMUANYA TAHU"

Lalu kami pun membuat video review mengenai perlengkapan bayi Sherlock yang bisa kalian tonton di sini : 

(sabar, lagi di upload, ntar juga ditambahin kok)

Nah, beberapa perlengkapan bayi yang menurut kami urgen di awal-awal kehidupannya di dunia nanti antara lain :

1. Pakaian bayi, iya dong, masa anaknya mau dipakein daun pisang, ntar dikira lemper lagi. Nah, saya baru tahu ternyata baju bayi itu modelnya gak cuma baju bayi lengan panjang lengan pendek doang, tapi juga ada yang bentuk lengannya bermacam-macam, ada yang celananya langsung barengan sama kaos kakinya dan lain-lain. Kami beli satu persatu semuanya karena kami belum tahu nanti mana yang paling dibutuhkan untuk dibeli gantinya. Maklum, anak pertama.

Baju Luar Bayi

2. Baju dalam bayi. Nah ini juga yang membuat saya terkesan, karena bayi ternyata butuh baju daleman, gak cuma orang dewasa aja ya ternyata. Ini tuh ada namanya singlet bayi, Clodi (popok yang bisa dicuci), dan kawan-kawannya.

Baju dalam Bayi

3. Jumper, alias baju terusan, dari atas sampai ke bawah. Cocok buat dibawa jalan-jalan bayinya, tapi jangan jauh-jauh karena masih sensitif, apalagi sekarang corona banyak. Di rumah aja deh, biar kayak bapaknya yang WFH. huhu...

Jumper

4. Nah kalo ini sih walaupun pelengkap, tapi juga penting untuk menjaga kehangatan bayi. Ada Topi, sarung tangan dan sarung kaki.

Sarung tangan dan kaki serta Topi

5. Gendongan Bayi, kami membeli yang bentuknya menyamping dan berbahan kain yang halus karena bayi yang baru lahir sangat sensitif dan belum bisa dibuat duduk, merangkak aja belum bisa kan. Nah, jadi beli yang gini dulu, mungkin setelah 3 bulan nanti dibelikan yang model kayak rompi FBI gitu, kebetulan bapaknya punya harapan anaknya si Sherlock ini bisa jadi detektif nantinya. aamiin.

Gendongan

6. Handuk Bayi, berbeda dengan handuk orang dewasa yang relatif kasar, handuk bayi memang disarankan untuk yang halus tapi masih tetap bisa menyerap keringat ataupun air.

handuk bayi

7. Perlak, buat jadi bawahan tidurnya bayi biar pas ngombol gak merembes atau meluber sampai ke Antartika.

Perlak

8. Bedong, buat membungkus bayi biar hangat setelah mandi. Kalo katanya istri ini membuat bayi seperti Risoles. Ada-ada aja istrinya komika. Biasanya ini disebutnya kain hangat, bisa digantikan dengan kain-kain meteran biasa yang dineci sendiri buat jadi bedong. Tapi karena kami belum nemu tempat jahit yang bisa dipercaya untuk bayi kami dan juga istri gak mau repot, yaudah beli yang udah jadi kayak gini aja. 

Bedong Bayi

9. Selimut Bayi, sama seperti selimut orang dewasa, tapi untuk bayi. Udah gitu aja. Beli yang ada topinya biar kayak petinju kelas dunia.

Selimut

10. Perlengkapan Mandi dan Manicure bayi. Pokoknya biar bayi sehat, harum dan gantenglah. Ada banyak merek yang bisa ditemukan, ini kami tidak diendorse. Tapi kalo mau ngendorse setelah baca tulisan ini, kami mau. BANGET.

perlengkapan mandi bayi

Manicure Bayi

11. Bak mandi, kami baru mampu beli yang dari plastik. Kabarnya ada yang terbuat dari berlian swarroski juga. Kenapa perlu bak mandi ? karena bayi belum bisa mandi di waterboom.

Bak mandi bayi

12. Tas, nah kalo ini dikhususkan buat saya nanti apabila istri bersiap-siap melahirkan, jadi tinggal dimasukkan ke tas ini perlengkapan yang sangat urgent pas lahiran. Saya juga belum tahu apa aja yang bakalan dimasukkan ke sana sama istri saya. Kita tunggu saja ya pemirsa!

Tas lahiran

Buat yang bertanya, kami habis berapa dengan semua perlengkapan-perlengkapan ini ? jawabannya kurang lebih 2,2 Juta rupiah.