Saturday 12 April 2014

games kewirausahaan : lempar paser

ilustrasi lempar paser, lempar paser, paser, lempar, permainan lempar paser, games lempar paser, games kewirausahaan, games wirausaha, simulasi wirausaha, komunitas blogger smansa, komunitas blogger smansasel, blogger smansasel, blogger lombok timur, blogger lotim, lotim blog, blog lotim

menjadi wirausaha bagi sebagian besar orang adalah pantangan. resiko yang besar, kerugian, penghasilan yang tidak pasti dan tunjangan hari tua yang tidak ada. yah, begitulah mindset orang indonesia. eh gak deng, mindset sebagian besar orang di dunia, makanya takut menjadi seorang wirausaha. gak salah sih, soalnya orang seperti ini berfikir orang berpendidikan itu biasanya pantasnya jadi pegawai negeri, hanya orang-orang yang tidak bersekolah saja yang menjadi pengusaha. walaupun logika yang dipake seharusnya terbalik, yang gak sekolah aja bisa jadi wirausaha apalagi yang sekolah tinggi, bukan begitu? oh ya, jika sebagian merasa menjadi wirausaha adalah pantangan, berarti sebagian lagi merasa itu sebagai tantangan. agar bisa menghadapi tantangan, tidak boleh dihadapi dengan asal-asalan, harus ada strategi. dan strategi dalam berwirausaha ini bisa dipelajari. jarang sekali orang yang mengetahui bagaimana mensimulasikan dalam pelatihan atau seminar tentang berwirausaha. ada loh cara untuk melakukannya. salah satu simulasi strateginyanya dengan games lempar paser.

mungkin kalian belum pada tahu, apaan sih lempar paser? itu loh, permainan yang melempar sejenis panah kecil (atau pendek) ke papan sasaran berbentuk bulat mirip sasaran tembak, dengan nilai di masing-masing lingkaran tertentu. orang sih biasa mikirnya ini judi. tapi bisa juga loh dijadiin sebagai sebuah simulasi dalam "berwirausaha". tujuan dari games ini adalah mengkaji kompetensi pribadi dalam mengambil keputusan pada situasi yang berubah-ubah.

alat yang dibutuhkan :
  1. paser (papan dan anak panahnya)
  2. kertas sebagai form pelaksanaan
  3. buku
  4. bolpoin
  5. uang mainan
kondisi permainan :
  • setiap orang yang ada dibagi dalam kelompok, minimal 3 orang, tentunya boleh lebih. sejak memulai kita sudah dianggap sedang berwirausaha. jadi, dalam membagi tugas dalam kelompok, juga berdasarkan kewirausahaan dalam dunia nyata. tentukan nama perusahaan, lalu bagi tugas dalam kelompok : 1 orang sebagai pimpinan perusahaan yang bertugas untuk mengambil semua keputusan dan memimpin diskusi sebelum "turun ke lapangan", 1 orang sebagai manajer keuangan yang bertugas untuk mengatur uang yang akan dikeluarkan dan menghitung laba-rugi yang nanti akan didapatkan, sisanya sebagai operator atau pemain yang akan "turun ke lapangan". namun tidak menutup kemungkinan pimpinan dan manajer keuangan juga akan bisa ikut bermain, tergantung jumlah dari setiap kelompok.
  • pembimbing (atau mentor) mengatur jarak lemparan paser. 1 meter diberikan tanda angka 1, 1 meter berikutnya diberikan angka 2 dan seterusnya. permainan bisa dilaksanakan dalam beberapa babak.
  • sebelum menentukan siapa yang akan bermain, berikan waktu kepada setiap kelompok untuk bisa berdiskusi. pemain yang sama boleh mengulang untuk bermain pada babak berikutnya.
  • setiap kelompok dibagikan uang mainan dalam jumlah sama, yang dianggap sebagai uang sesungguhnya untuk menjadi aset dari perusahaan. uang ini akan dipegang oleh manajer keuangan masing-masing kelompok.
  • setiap angka dalam paser diberikan nilai dalam mata uang, misalkan jika anak panah menempel pada angka 10 atau titik tengah, akan mendapatkan keuntungan 5000, angka 9 mendapatkan 4000, angka 8 = 3000, angka 7 = 2000, angka 6 = 1000, angka 5 = 0, angka 4 mendapatkan kerugian = -1000, angka 3 = -2000, angka 2 = -3000, angka 1= - 4000, dan jika keluar papan paser atau tidak menempel sama sekali mendapatkan ketugian -5000.
cara bermain :
  1. kertas form pelaksanaan diisi dengan nama yang akan bermain beserta jarak yang akan diambil, ketika diskusi.
  2. manajer keuangan menyerahkan form dengan biaya investasi setiap peserta tergantung dari kesepakatan, dalam hal ini adalah 1000.
  3. pemain yang disebut namanya memasuki lapangan permainan dan diberikan anak panah sejumlah yang dibutuhkan, sekitar 3-5 anak panah.
  4. pemain melempar anak panah ke papan paser sasaran, terserah dengan gaya yang seperti apa yang jelas tidak boleh lewat dari garis pembatas jarak yang telah diambil.
  5. setelah semua lemparan berakhir, manajer keuangan menghitung keuntungan dan kerugian yang dialami.
nah, pemenangnya akan ditentukan melalui jumlah aset terbanyak pada akhir permainan yang dimiliki setiap kelompok. gampang banget kan? lalu pelajaran apa sih tentang kewirausahaan yang dapat diambil dari games ini? 
  1. RENCANA
  • dalam melakukan rencana suatu usaha harus sistematis, terarah dan logis. emang sih kita kalo wirausaha itu pengennya dapet untung cepet dan banyak, tapi harus memperhatikan kondisi kita atau kondisi perusahaan juga. lihat kekuatan dan kelemahan yang kita miliki sebelum mengambil suatu keputusan. nah, dari situ kita menyusun strategi. strategi seperti apa? dalam permainan ini, jarak lemparan harus melihat tinggi badan dan kekuatan lemparan. sesuaikan kira-kira tinggi badan kalian dengan tinggi papan paser, jangan ketinggian, jangan juga terlalu rendah. kekuatan lemparan juga akan menentukan, jika mengambil jarak dekat, kalo lemparan terlalu kuat maka anak panah tidak bisa menempel, malah terlempar keluar papan. jika mengambil jarak jauh, kalo lemparan terlalu lemah malah tidak akan sampai ke papan paser atau bisa juga tidak menempel. selain itu, cara memegang anak panah juga harus diperhatikan. jika anak panah memiliki pegangan yang biasanya ada ditengah sebagai titik berat, peganglah di tempat pada saat melempar. jika anak panah tidak memiliki pegangan, perkirakanlah dimana titik berat pada anak panah itu.
  • belajar dari pengalaman. ini untuk pemain yang diberikan kesempatan mencoba kembali di babak selanjutnya atas izin dari pimpinan. menjadi wirausaha harus mau belajar dari pengalaman, agar tidak terjatuh pada lubang yang sama di masa yang akan datang.
  • susun strategi secara SMART : spesific (rinci), measurement (terukur), achievable (bisa diraih sesuai kemampuan), realistic (masuk akal), time oriented (memiliki batas waktu)
     2.   TARGET
  • target harus sesuai dengan kemampuan. jangan memaksakan diri, karena bisa jadi malah semakin merugi. dan itulah yang banyak terjadi pada pengusaha-pengusaha.
      3.   RESIKO
  • resiko selalu ada dalam berwirausaha, tetapi peluang juga pasti mengikutinya. bagaimana caranya kita memperbesar peluang dan memperkecil resiko. selain itu, kita harus melatih sense atau feel berwirausaha agar bisa mengambil keputusan dengan lebih baik. dalam hal ini, orang yang mengambil jarak terlalu jauh (padahal tinggi badan tidak cukup dan kekuatan lempar rendah) adalah tipe orang penjudi, yang berwirausaha asal jalan dan bergantung pada keberuntungan. sedangkan orang yang mengambil jarak terlalu dekat (padahal tinggi badan melebihi dan kekuatan lempar sangat kuat) adalah tipe orang yang penakut (pemalas) karena takut mengambil untung yang tinggi. sekarang, bagaimana caranya kita menempatkan diri pada jarak yang tepat.

No comments:

Hokben Bontang Akhirnya Buka!

Beberapa bulan yang lalu pas masih tinggal di Bontang pernah bikin survey di sosial media: "Apa yang belum ada di Bontang yang kalian h...