Thursday 23 January 2014

6 alasan kenapa harus inovasi


hubungan, invensi, inovasi, imitasi
hubungan invensi, inovasi dan imitasi
ada banyak definisi dari kata inovasi. inovasi bisa diartikan sebuah penemuan baru untuk menciptakan sesuatu yang memiliki nilai tambah. sebenernya sih kalian bisa artikan sendiri, gak usah terpaku dengan apa yang ada di buku (text book thinking) yang penting maknanya sama dengan kata kunci "sesuatu yang baru".

pengen nulis soal inovasi ini buat berbagi aja pengalaman salah satu mata kuliah yang paling "inovatif" di kampus, "inovasi bisnis". inovasinya kan udah tuh di atas, nah kalau bisnis, siapa sih yang gak tahu? kalian dagang bakso aja, itu adalah bisnis. kalian buat jajan, terus jual di pasar, itu juga bisnis. bahkan kalian ngajar di sekolah juga adalah bisnis. intinya, bisnis itu adalah usaha yang memberikan keuntungan kepada kita. so, definisikan sendiri aja ya what is business... :)

nah, kenapa sih kita mesti berinovasi?
sebenernya ini pertanyaan yang akan menjadi motivasi kita untuk melakukan yang namanya inovasi, khususnya di bisnis. ada beberapa alasan sih :
  1. keinginan konsumen yang dinamis. yang namanya konsumen kemauannya itu selalu berubah-ubah, ya kan? gak pernah tetap, bayangin aja, dulu varias handphone yang penting bisa sms dan nelpon doank. lah sekarang? kalau cuma bisa nelpon sama sms doank, orang udah tinggalin tuh, malah maunya yang bisa internetan, muter musik, video sampai foto-fotoan, ya kan?
  2. inovasi lah yang membuat inspirasi dan cikal bakal bagi perkembangan peradaban dunia. bayangin aja, kalau dulu mas alfa edison gak buat yang namanya "bohlam" , kayaknya nih 2014 masih gelap gulita deh. yang dagang lilin bakalan laku keras. jadi, inovasi
  3. dunia akan terasa membosankan tanpa inovasi. kalau dari dulu gitu-gitu mulu apa gak bosan? kalau dari dulu game playstation "resident evil 1" mulu, apa gak bosen? untungnya pihak capcom tahu tuh, jadi ngeluarin serial resident evil yang kedua, 3, 4, 5 malah sekarang udah ada yang keenam.
  4. inovasi di Indonesia itu masih sangat kurang. kebanyakan kita hanya "memanfaatkan" saja, tidak sampai "membuat sesuatu yang baru". coba bandingkan dengan negara-negara lain yang memiliki lembaga riset tidak hanya pemerintah, tetapi malah swastanya yang gencar untuk melakukan penemuan-penemuan yang sangat fenomenal.
  5. inovasi teknis di Indonesia ini belum sampai ke ranah inovasi bisnis. tidak heran, BPPT tuh sebenarnya banyak banget inovasi yang dilakukan, tapi entah kenapa untuk menyalurkan ilmunya sampai ke masyarakat itu kayak terputus gitu. jadinya tuh inovasi gak keluar, mengendap di kalangan mereka saja. padahal, inovasi seperti itu mesti bisa dikembangkan sampai diperjualbelikan biar masyarakat bisa merasakan dampak positifnya.
  6. dan yang terkahir menurut gue nih, inovasi ini sebagai lambang ke-modern-an. ya kali dari dulu sampai sekarang keadaannya gitu-gitu mulu? pernah denger kan semboyan inovator yang mengatakan "tidak ada yang tidak berubah di dunia ini, satu-satunya yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri"
udah tahu kan, segimana pentingnya inovasi? lalu, gimana sih caranya kita biar bisa berinovasi? kalau ini sedikit ngutip dari buku prasetya mulia on innovation, setidaknya ada 5 langkah untuk bisa memulai melakukan invoasi :
  1. mulai dengan hal kecil. tidak apa-apa memulai inovasi dengan "imitasi" kan? dengan mulai mencontoh apa yang sudah ada, kita lakukan inovasi sedikit demi sedikit. contohnya, handphone-handphone chi** yang awalnya hanya melakukan imitasi, ada jenis yang "supercopy" lah, ada yang "replika" lah, dan sebagainya. tapi faktanya, mereka dari situ terus menerus melakukan inovasi. dan sekarang bahkan sudah ada handphone (smarthphone) buatan mereka yang sampai mengalahkan ketenaran smarthphone yang telah lama berkecimpung, misalnya smarthphone dengan kamera yang bisa diputar itu loh...
  2. lakukan secara terus-menerus. jangan sampai hanya sebatas satu inovasi saja, lalu bangga dan sudah ditinggalkan begitu saja. ingat yang tadi "satu-satunya yang kekal adalah perubahan". cobalah terus-menerus, jangan patah semangat. mas alfa edison aja baru bisa menemukan kombinasi penemuan "bohlam" nya pada percobaan ke-1000, bayangin aja kalau pas ke-999 berhenti?
  3. tingkatkan kualitas SDM dan tentu saja modal. kenapa dua-duanya perlu? karena keduanya saling mendukung. SDM yang tinggi (iptek dan imtaq) tidak akan bisa membuahkan inovasi yang bisa dimanfaatkan oleh orang banyak tanpa ada modal untuk bisa mengembangkannya. sedangkan modal yang selangit, gak bisa berinovasi kalau ide dan teknisnya tidak ada dari SDM yang rendah. jangan malas untuk membaca, apalagi mengikuti informasi perkembangan zaman di era globalisasi ini, yang tiap menit selalu ada informasi terbaru yang bisa menambah pengetahuan kita.
  4. kalau yang ini sih lebih ke arah kebijakan pemerintah atau mungkin strategi dari pihak swasta, yaitu pertemukan para inovator yang memiliki ide, gagasan atau mungkin inovasi teknis yang telah dibuatnya dengan para pemodal atau pelaku bisnis. sebagai lanjutan dari nomer 3 di atas, ini merupakan langkah riil untuk bisa mewujudkan inovasi dengan harapan bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
tidak bisa dipungkiri kalau inovasi adalah sesuatu yang "HARUS" kita lakukan, dimana saja, kapan saja (setiap waktu) dan oleh siapa saja. setuju? :D

3 comments:

mulyana said...

Mantab kerenn bahasannya...simple dan mudah dimengerti

pedrogondem said...

begitulah jika tulisan karya kita sendiri hehehe

Unknown said...

Yup, inovasi emang penting supaya ga terjebak pada rutinitas.

Hokben Bontang Akhirnya Buka!

Beberapa bulan yang lalu pas masih tinggal di Bontang pernah bikin survey di sosial media: "Apa yang belum ada di Bontang yang kalian h...