Thursday 25 April 2013

Menerobos Ujan Demi Mengikuti Ujian

Tahukah Anda UTS itu apa? Usaha tawat sarurat? Untung Tidakada Sule? Ukuran Tinggi Sepatu? bukan! Ujian Tengah Semester, ya bagi kalian yang menjadi Mahasiswa sudah pasti tidak mengherankan mendengar istilah itu.

Hari ini adalah hari ketiga UTS, kebetulan ujiannya adalah Manajemen Keuangan, walaupun pada dasarnya yang diberikan dosen adalah materi dasar-dasar perbelanjaan perusahaan. Namun yang ingin saya bagi saat ini adalah perjuangan UTS hari kemarin.

Pada hari kedua, Psikologi Komunikasilah yang kami hadapi. Jadwal UTS hari itu adalah pukul 13.00-15.00. Pukul 11.50, persiapan sudah matang menuju masjid untuk menjalankan solat zuhur sebelum melaksanakan ujian. Sayangnya, entah ini kiriman setan atau rizki dari Tuhan, ada kakak tingkat yang meminta tolong untuk print TA, memang sih akan dibayar dan menjadi pemasukan yang sangat berarti bagi mahasiswa di akhir bulan seperti ini, tapi ini berlawanan dengan prinsip hidup yang harus menjalankan ibadah. Karena mungkin Setan yang menang, akhirnya kakak tingkat ini pun "tertolong" untuk di print kan TA nya.

Tidak disangka-sangka hujan turun begitu derasnya. Kelihatannya akan lama, dan tidak memungkinkan untuk berangkat ujian dalam keadaan hujan seperti ini. Dengan harapan hujan reda setelah melaksanakan solat sembari mencetak 69 halaman, hati ini pun berpositif thinking. Sayangnya, setelah solat dan print out sudah keluar semua, hujan pun tidak reda-reda. Sedangkan waktu menunjukkan pukul 12.15. Was-was pun melanda. Akhirnya, ber-4, kami memberanikan diri untuk menerobos hujan demi mengikuti ujian.

                                    Pahlawan UTS berseragam biru tengah menerobos hujan

Perlu diketahui, dari asrama sampai tempat menunggu metromini, membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Dari jalan baru, sebagai tempat pemberhentian metromini sampai jalan kaki menuju kampus, membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit. Yang mejadi UTS "Kesabaran" adalah menunggu metromini di tengah hujan, di tempat terbuka. Basah pun tak bisa terhindarkan. 10 menit menunggu membuat seragam kampus tampak lusuh. Dan akhirnya, armada orange bernomor 47 pun menghampiri.
                                              Metromini 47 jurusan Senen-Pondok Kopi
 
Edward(yang berseragam biru), Firman(seragam biru), Budi(baju biru) : cecunguk penunggu UTS (lol)

Lucu gak ceritanya? hehehe

No comments:

Hokben Bontang Akhirnya Buka!

Beberapa bulan yang lalu pas masih tinggal di Bontang pernah bikin survey di sosial media: "Apa yang belum ada di Bontang yang kalian h...